Epilepsi
Epilepsi merupakan
penyakit yang dicirikan dengan adanya serangan pada neuron motorik atau neuron
sensorik secara berulang-ulang. Akibatnya, otot-otot rangka berkontraksi
berulang-ulang tanpa disadari.
Otak kita terdiri
dari jutaan sel saraf (neuron), yang bertugas mengoordinasikan semua aktivitas
tubuh kita termasuk perasaan, penglihatan, berpikir, menggerakkan [otot].
Seseorang dapat
dinyatakan menderita epilepsi jika orang tersebut telah setidaknya mengalami
kejang yang bukan disebabkan karena alkohol dan tekanan darah yang sangat rendah.
Alat bantu yang digunakan biasanya adalah :
·
MRI (Magnetic resonance imaging)
Menggunakan magnet yang sangat kuat untuk mendapatkan gambaran dalam tubuh/otak
seseorang. Tidak menggunakan Sinar-X. MRI lebih peka daripada CT Scan.
·
EEG (electroencephalography) alat untuk memeriksa gelombang
otak.
·
Pada penderita
epilepsi, kadang-kadang sinyal-sinyal tersebut tidak beraktivitas sebagaimana
mestinya. Hal ini dapat diakibatkan oleh berbagai unsur-unsur, antara lain :
· Trauma kepala (pernah mengalami cedera di daerah kepala)
Umumnya epilepsi
mungkin disebabkan oleh :
· Kerusakan otak dalam proses kelahiran
· Luka kepala
· Tumor otak
· Alkohol
Kadang-kadang, epilepsi
mungkin juga karena genetika, tapi
epilepsi bukan penyakit keturunan. Epilepsi dapat diatasi dengan pemberian
obat-obatan anti epilepsi. Misalnya, phenytoin dan carbamazepine.
2. Alzheimer
Alzheimer merupakan
penyakit kehilangan kemampuan untuk peduli terhadap diri sendiri. Penderita
Alzheimer kehilangan kemampuan untuk mengingat peristiwa yang baru saja
terjadi. Mereka kemudian menjadi :
· Bingung dan pelupa
· Sering mengulang pertanyaan-pertanyaan yang sama
· Tersesat ketika berada di tempat-tempat yang sering mereka
kunjungi
Penyebab Alzheimer
belum diketahu secara pasti. Namun terdapat factor pemicu timbulnya Alzheimer.
Faktor-fator pemicu tersebut misalnya seejarah pernah terjadinya luka di kepala
dan factor keturunan. Orang yang berisiko mengalami Alzheimer adalah :
· Pengidap hipertensi yang mencapai usia 40 tahun ke atas
· Pengidap kencing manis
· Faktor keturunan - mempunyai keluarga yang mengidap penyakit ini
pada usia 50-an
Penderita Alzheimer
diberi obat-obatan untuk mengembalikan kemampuan system sarafnya. Selain itu,
penderita Alzheimer sebaiknya dijaga dan dirawar dengan baik.
Menderita penyakit
Alzheimer dapat dicegah dengan cara :
· Berolahraga rutin
3. Parkinson
Penyakit Parkinson
adalah penyakit degeneratif syaraf yang pertama ditemukan pada tahun 1817oleh Dr. James Parkinson. Dengan adanya
tremor pada saat beristirahat, dapat mengalami kesulitan untuk memulai
pergerakan dan kekakuan otot.
Parkinson
disebabkan antara lain oleh :
· karena virus (suatu infeksi yang menyebabkan peradangan otak)
· Obat-obatan atau racun mempengaruhi atau menghalangi kerja
dopamin di dalam otak
· Sel-sel saraf pada ganglia basalis (suatu tempat yang berada di
dalam otak) mengalami kemunduran sehingga pembentukan dopamin berkurang dan
hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih sedikit
Gejala-gejala penderita Parkinson
antara lain :
· Tremor (gemetar) tangan ketika sedang beristirahat, tremor akan
berkurang jika tangan digerakkan secara sengaja dan menghilang selama tidur
· Penderita mengalami kesulitan dalam memulai suatu pergerakan dan
terjadi kekakuan otot
· Penderita mengalami kesulitan dalam melangkah dan seringkali
berjalan tertatih-tatih dimana lengannya tidak berayun sesuai dengan langkahnya
· Wajah penderita menjadi kurang ekspresif karena otot-otot wajah
untuk membentuk ekspresi tidak bergerak
Penyakit Parkinson
bisa diobati dengan berbagai obat, seperti levodopa, bromokriptin, pergolid,
selegilin, antikolinergik (benztropin atau triheksifenidil), antihistamin, anti
depresi, propanolol dan amantadin.
Tidak satupun dari
obat-obat tersebut yang menyembuhkan penyakit atau menghentikan
perkembangannya, tetapi obat-obat tersebut menyebabkan penderita lebih mudah
melakukan suatu gerakan dan memperpanjang harapan hidup penderita. Faktor
genetik tidak memegang peran utama, meskipun penyakit ini cenderung diturunkan.
4. Stroke
Stroke adalah
penyakit padasistem syaraf pusat ( otak ) yang ditandai dengan gangguan pada
peredaran darah, baik itu karena sumbatan pembuluh arah maupun pendarahan (
pecahnya pembuluh darah ) di otak sehingga menyebabkan gangguan anatomo dan
fisiologi otak.
Faktor-faktor penyebabnya :
· Tekanan darah tinggi
· Penyakit jantung
· Kencing manis
Gejala awal penyakit dimulai dengan
kesemutan selsisi tubuh disertai atau tanpa disertai bicara cadel ( pelo
) yang kadang-kadang hilang timbul tetapi cenderung bertambah berat sampai
terjadi lumpuh sesisi tubuh. Penderita seperti ini harus segera dibawa ke rumah
sakit untuk tindakan medis.
Penyulit penyakit terjadi apabila
sampai terjadi penurunan kesadaran ( koma ) yang memberikan hasil akhir yang
merugikan.
Cara pencegahan penyakit stroke yaitu :
· Menghindari pola makan yang berlebihan yang tinggi lemak atau
tinggi garam
· Olah raga secara teratur
· Hindari obesitas dan stres
Penderita stroke dapat diobati dengan
cara terapi, obat-obat yang bersifat alami atau herbal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar